Apa yang aku rasa tika dan waktu ini? Ianya sangat memedihkan,bila keikhlasan dan kesetiaan yang selama ini ku pertaruhkan tak di anggap. Bila pengorbananku lansung tak dihargai. Kenapa aku bodoh? Terlalu bodoh! Aku seorang manusia yang hidup berpegang pada prinsipku tersendiri,tapi akhirnya apa yang aku dapat? Mempertaruhkan prinsip-prinsip bodoh! Psememangnya aku manusia paling daf!
Aku menyintai dia dengan sepenuh hatiku. Biar dicerca,biar dihina aku tetap setia pada cintanya. Namun mengapa dia mencipta sengketa,membuat hatiku luka pedih? Siapakah aku pada pandangannya selama ni? Adakah hanya aku yang selalu berangan-angan membina istana bahagia bersamanya,sedang dia tidak? Apakah hanya aku yang selalu mengimpikan kehadirannya dalam hidupku,sedang dia tidak pernah walau sekali? Apakah hanya aku yang selalu menginfinkannya,walhal tak pernah sesekali dia menginginkaknku? Apakah selama ini hanya aku yang terlalu berilusi akan bersamanya,sedangkan dia lansung tidak pernah mengeri akan perasaanku?
Ingin ku tangiskan pada kisah lalu,pada sekeping hati luka,itu bukan aku. Mungkin terkadang air mataku terlalu mahal untuk dititiskan,namun mengapa dengannya aku lumpuh? Apakah aku tewas bermain perasaan sendiri? Itu bukan aku.
No comments:
Post a Comment