Cabaran menduga, meninggalkan luka,
Membuatku tega, lepaskan semua,
Namun dalam jiwa, penuh dengan cinta,
Tak mampu ku hindarinya.
Mengapa berdusta, menciptakan luka,
Hampaku melara, menjadi mangsa,
Namun ku percaya, di dalam doa,
Pasti kan datang bahagia.
Cerita dunia, hanya sementara,
Juara hanyalah cinta,
Walau dicerca, walau dihina,
Tak mengapa, sementara,
Walau diduga, walau tersiksa,
Aku setia, pada cintanya.
Ku tawarkan cinta, kau balaskan lara,
Tapi aku redha, ku yakin kudratNYA,
Tidak ku memaksa, malah ku percaya,
Cinta penakhluk semua..
Aku wanita, bukan boneka,
Ku tidak akan berlutut pada ego si dia,
Aku percaya, ada cahaya,
Melindungi si pencinta, suci dan lara..
Membuatku tega, lepaskan semua,
Namun dalam jiwa, penuh dengan cinta,
Tak mampu ku hindarinya.
Mengapa berdusta, menciptakan luka,
Hampaku melara, menjadi mangsa,
Namun ku percaya, di dalam doa,
Pasti kan datang bahagia.
Cerita dunia, hanya sementara,
Juara hanyalah cinta,
Walau dicerca, walau dihina,
Tak mengapa, sementara,
Walau diduga, walau tersiksa,
Aku setia, pada cintanya.
Ku tawarkan cinta, kau balaskan lara,
Tapi aku redha, ku yakin kudratNYA,
Tidak ku memaksa, malah ku percaya,
Cinta penakhluk semua..
Aku wanita, bukan boneka,
Ku tidak akan berlutut pada ego si dia,
Aku percaya, ada cahaya,
Melindungi si pencinta, suci dan lara..
No comments:
Post a Comment