"Hidup tak seindah yang terlakar di kaca tv". itulah yat yang sering ku ungkapkan pada diriku sendiri untuk memujuk hati yang sedih dan pilu. perjalanan hidupku tak seindah lukisan yang terpamer. hidupku penuh ranjau berduri dan liku tajam. namun aku tetap seorang insan yang penuh dengan prinsip.
prinsipku tak pernah berubah meski zaman berubah. walau terkadang keadaan memaksa, aku terpaksa, namun aku redha. aku tetap tegak di atsa prinsip aku sendiri. bila melakukan sesuatu, aku redha akan apa jua hasilnya. aku terima segala apa yang berlaku. bagiku, segalanya adalah ketentuan takdir. aku tak pernah sesali apa yang telah aku lakukan
prinsipku tak pernah berubah meski zaman berubah. walau terkadang keadaan memaksa, aku terpaksa, namun aku redha. aku tetap tegak di atsa prinsip aku sendiri. bila melakukan sesuatu, aku redha akan apa jua hasilnya. aku terima segala apa yang berlaku. bagiku, segalanya adalah ketentuan takdir. aku tak pernah sesali apa yang telah aku lakukan
No comments:
Post a Comment